Selasa, 25 Juli 2017

Yesss.. Akhirnya Jadi Sarjana, Tapi Kok???

Tahun 2017 ini akan menjadi salah satu tahun terpuruk sepanjang hidup saya. Seharusnya saya tahun ini bisa wisuda dan menerima gelar sarjana yang selama ini banyak orang idam-idamkan.

Namun saya lebih memilih untuk menunda hal ini, entah kenapa seperti ada sesuatu yang saya sendiri tidak tahu yang membuat saya harus menunda wisuda saya pada tahun ini. Dalam hati seperti tuhan membisikkan "Kamu belum waktunya, masih banyak hal yang harus kamu benahi".


Ketika pertama kali saya mulai mantap memutuskan saya ingin menunda wisuda, hal yang paling saya takuti adalah orangtua saya. Saya takut mengecewakan mereka namun di sisi lain saya juga merasa saya belum siap menerima gelar sarjana ini.

Singkat cerita, secara tidak sengaja saya seperti diberi kesempatan untuk membicarakan masalah ini kepada ibu saya. Saya utarakan semua unek-unek yang ada di pikiran saya kepada ibu saya dan juga termasuk rencana menunda wisuda tadi.

Alhamdulilah.. Ibu saya dengan sedikit perasaan kecewa bisa menerima keputusan saya. Dan disitu saya merasa ada tenaga yang tiba-tiba muncul entah darimana untuk membuktikan kepada ibu saya bahwa saya bisa menjadi sesuatu yang lebih sebelum menerima gelar tersebut.

Sebenarnya banyak sekali alasan kenapa saya ingin menunda wisuda, sebagai mahasiswa saya juga tidak goblok-goblok amat kok.

Salah satu yang membuat saya begitu kecewa sangat ingin menunda wisuda adalah karena banyak dari teman-teman saya yang mengerjakan skripsi namun cuma menyuruh orang lain untuk mengerjakannya.

Bagi saya itu sesuatu yang sangat memalukan dan membuat semangat bersaing saya kendor.

Saya kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di Yogyakarta. Jurusan saya adalah Teknik Informatika, namun banyak sekali teman-teman saya yang justru dalam mengerjakan skripsi hanya membeli aplikasinya.

Hal yang bagi saya itu sesuatu yang tidak fair dan sangat memalukan sekali.

Entah apa yang mereka rasakan, apakah mereka benar-benar tidak malu menerima gelar sarjana kosong?? Sarjana Komputer yang tidak bisa dalam pemrograman? Sarjana Komputer yang cuma tahu sedikit tentang komputer? Sarjana kosong dengan beribu kecurangan yang memuakkan!

Saya berharap semoga di kedepannya ada perbaikan dalam sistem pendidikan di negara Indonesia ini yang benar-benar menghasilkan sarjana-sarjana yang benar-benar berkualitas dan bisa mempertanggungjawabkan gelarnya.

Sedikit pesan bagi teman-teman yang belum mengerjakan skripsi atau masih semester awal. Belajarlah dan berusahalah untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada di kampus secara mandiri (bertanya teman boleh, asalkan caranya saja). Khususnya teman-teman mahasiswa yang mengambil jurusan Teknik Informatika, berusahalah untuk membuat karya kalian sendiri dengan kemampuan yang kalian miliki agar kelak kalian tidak menjadi Sarjana Kosong. :)
Read more ...