Senin, 17 Agustus 2015

Sunnah Membunuh Cicak Menurut Agama Islam

MakinMales - Sunnah Membunuh Cicak Menurut Agama Islam. Sebagai seorang muslim, kita diwajibkan taat dan patuh kepada petunjuk dari Alloh SWT yang diturunkannya dalam bentuk hadits lewat Nabi Muhammad SAW. Sebagai umat muslim kita tidak boleh meragukan akan kebenaran yang di ajarkan oleh Rasulullah SAW. Beliau adalah panutan bagi semua umat muslim yang ada di dunia ini. Dan salah satu sunnah yang di ajarkan Rasulullah adalah membunuh cicak. Loh bukannya membunuh hewan adalah perbuatan yang dilarang? Nah tentunya hal ini akan ada penjelasannya.

Sunnah Membunuh Cicak Menurut Agama Islam
Sunnah Membunuh Cicak Menurut Agama Islam

Pernahkah kalian mengalami yang namanya di kencingi ataupun di berakin cicak? Jika iya maka berarti anda tidak sendirian, banyak sekali orang-orang yang mengalami hal yang sama. Entah apa yang menjadi alasan si cicak ini hingga sangat suka sekali buang air kecil maupun besar di atas tubuh manusia maupun makanan. Tentunya hal ini akan membuat kita jengkel dan marah besar. Perlu di ingat tai cicak maupun kencing cicak adalah termasuk najis. Dan ini sudah termasuk hal yang merugikan bagi kita semua. Hingga tidak jarang ada cicak yang nelek sembarangan saat kita sendang menjalankan ibadah sholat.

Dalam ajaran islam dan menurut sejarah, membunuh cicak adalah sunnah karena cicak termasuk hewan yang merugikan karena perilakunya yang suka kencing dan berak sembarangan. Tetapi dalam membunuh cicak juga ada aturannya.

Nabi Muhammad Rasulullah Saw bersabda: “Barangsiapa yang membunuh cicak, maka pada awal pukulannya baginya ini dan itu satu kebaikan. Barangsiapa yang membunuhnya dalam pukulan kedua, maka baginya ini dan itu satu kebaikan yang berbeda dengan yang pertama. Jika dia membunuhnya pada pukulan ketiga, maka baginya ini dan itu kebaikan yang berbeda dengan yang kedua!”. (Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud dan Jami’at Tirmidzi dari Abu Hurairah).

Rasulullah Saw bersabda: “Barangsiapa yang membunuh cicak pada satu kali pukulan, maka baginya seratus kebaikan. Dan jika pada pukulan kedua, maka baginya (kebaikan) berbeda dengan itu (yang pertama). Dan jika pada pukulan ketiga, maka baginya (kebaikan) berbeda dengan itu (yang kedua)!”. (Shahih Muslim).

Artinya dalam membunuh cicak semakin kecil jumlah pukulan kita kepada cicak maka semakin besar pula pahala yang akan kita dapatkan. Dan semakin banyak pukulan kita terhadap cicak maka semakin kecil pahala yang akan kita dapatkan, bahkan jika terlalu banyak maka itu sudah termasuk dalam hal penyiksaan dan malah akan menimbulkan dosa bagi kita.

Kenapa membunuh cicak malah bisa mendapatkan pahala? Ya mengingat cicak adalah hewan yang berperilaku buruk dan menyimpang maka membunuh cicak adalah sesuatu yang baik karena akan menimbulkan manfaat yang baik bagi kita. Ketika cicak di rumah kita semakin berkurang misalnya, maka akan sangat kecil sekali kemungkinan makanan kita di berakin sama si cicak atau bahkan malah tubuh kita sendiri. Dan mengingat tai cicak itu najis maka secara langsung kita melindungi tubuh kita dari yang namanya najis.

Di dalam “Al-Mu’jam Al-Ausath” milik Imam Thabrani dari hadits ‘Aisyah Ra berkata: “Aku mendengar bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Barangsiapa yang membunuh cicak, maka Allah akan menghapuskan tujuh kesalahan atasnya.” (Hadits Riwayat Thabrani didalam Al-Mu’jam Al-Ausath).
Dari Saibah Maulah Al-Fakih bin Al-Mughiroh bahwasanya dirinya menemui ‘Aisyah Ra dan melihat di rumahnya terdapat sebuah tombak yang tergeletak. Dia pun bertanya kepada ‘Aisyah Ra: “Wahai Ummul Mu’minin (Ibunda kaum Mukminin), apa yang engkau lakukan dengan tombak ini?”. ‘Aisyah Ra menjawab: “Kami baru saja membunuh cicak-cicak. Sesungguhnya Nabi Saw pernah memberitahu kami bahwa tatkala Ibrahim As dilemparkan ke dalam api tak satu pun binatang di bumi saat itu kecuali dia akan memadamkannya kecuali cecak yang meniup-niupkan apinya. Maka Rasulullah Saw memerintahkan untuk membunuhnya!”. (Hadits Riwayat Ibnu Majah di dalam Sunan Ibnu Majah. Menurut Kitab Az-Zawaid menyebutkan bahwa hadits ‘Aisyah ini shahih dan orang-orangnya bisa dipercaya).

Sejarah kenapa cicak harus dibunuh

Pada zaman dahulu kala ketika itu Nabi Ibrahim AS di lemparkan kedalam api yang membara, dan semua hewan yang ada di muka bumi ini berusaha membantu beliau dengan cara memadamkan api tersebut. Tetapi tidak dengan hewan cicak, mereka malah meniup-niupkan apinya agar apinya semakin membesar dan membakar tubuh dari Nabi Ibrahim AS. Maka dari itu Rasulullah SAW memerintahkan kepada kita (selaku umatnya) untuk selalu membunuh cicak.

Cerita lain yang membuat kita harus membunuh cicak adalah pada saat Rasulullah dikeajar oleh kaum Quraisy. Pada saat itu beliau dan sahabat-sahabatnya bersembunyi di Gua Tsur, dan saat beliau sedang bersembunyi ada seekor cicak yang ada di dalam Gua Tsur yang sedang berbunyi keras hingga membuat para kaum Quraisy yang sedang mengejar beliau menjadi yakin bahwa di dalam Gua tersebut terdapar Rasulullah yang sedang bersembunyi. Namun ketika para kaum Quraisy mendatangi pintu gua tersebut, mereka melihat bahwa di pintu gua tersebut terdapat sarang laba-laba yang menutup pintu gua. Hal itulah yang membuat para kaum Quraisy yakin bahwa tidak ada yang mungkin ada orang didalam gua, jika ada tentunya sarang laba-laba ini akan rusak. Maka selamatlah Nabi Muhammad SAW dan juga sahabatnya. Dan dari itu kita di sunnahkan untuk selalu membunuh cicak, tentunya membunuh dengan aturan yang suda ditetapkan oleh Rasulullah di atas.

Rasulullah juga pernah mengalami yang namanya di kencingin dan juga diberakin sama cicak. Yaitu ketika beliau sedang menjalankan ibadah sholat. Dengan kejadian itu beliau menjuluki cicak dengan nama Fuwaisiq (Si penjahat kecil). Karena tingkah lakunya yang tidak sopan dan sangat merugikan. Ditambah tai cicak dan kencing cicak itu adalah najis dan baunya sangat tidak enak sekali.

Meskipun kita disunnahkan membunuh cicak, bukan berarti agama islam mengajarkan kita kekerasan atau mengkin kekejaman. Disini sudah dijelaskan alasan dan sebab kita boleh membunuh cicak. Dan alasan tersebut cukup logis dan bisa dipertanggung jawabkan jika kita memikirkannya dengan akal sehat kita. Jangan sampai kita salah persepsi dalam menanggapi salah satu sunnah ini. Karena dalam membunuh cicak juga ada aturannya seperti yang telah Rasulullah ajarkan. Anggap saja hal yang paling bagus dan sangat di anjurkan dalam membunuh cicak adalah sekali pukulan dan cicak langsung mati. Jangan sampai kita memukulnya berkali-kali atau mungkin malah menyiksanya, hal itu malah akan membuat kita mendapatkan dosa.

Saya disini bukanlah seorang yang ahli akan agama, tetapi saya berusaha belajar dan berbagi tentang apa yang saya ketahui. Karena berbagi akan menenangkan hati dan membuat bahagia lahir batik bagi diri kita sendiri. Semoga artikel yang saya buat ini dapat menambah wawasan bagi kita semua dan dapat menambah ilmu yang dapat kita amalkan kepada sahabat-sahabat yang berada di sekitar kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar