MakinMales – Bersyukur Adalah Jalan Menuju Derajat Yang Lebih Baik. Pernahkah kalian merasakan situasi yang benar-benar berat dan membuat kalian frustasi dan ingin segera keluar dari keadaan itu? Jika iya berarti kalian kurang mensyukuri apa yang telah di berikan tuhan kepada tuhan saat ini. Kita sering kali hanya melihat sisi negatif dari situasi yang sedang kita alami tanpa melihat sisi lain yang mungkinn terdapat kebaikan disana. Lihatlah saat kita terjatuh dan ada teman-teman dan sahabat-sahabat kita yang ada disana dan senang hati menghibur kita. Bukankah ini adalah salah satu anugrah yang tuhan berikan kepada kita, sahabat dan teman yang baik yang senantiasa berada di sisi kita. Kita sering sekali mengabaikan hal tersebut karena kita tidak mensyukuri apa yang telah tuhan berikan kepada kita.
 |
| Bersyukur Adalah Jalan Menuju Derajat Yang Lebih Baik |
Sedikit cerita dari pengalaman yang pernah saya rasakan sendiri. Pernah pada suatu saat saya mendapatkan pekerjaan yang gajinya cukup sedikit. Ya saat itu saya tidak memaksakan pada diri saya untuk mendapatkan pekerjaan yang high level, karena saat itu saya sedang sibuk-sibuknya kuliah.
Disana saya bekerja lumayan berat karena saya bekerja dibagian jasa dan menangani ratusan clien setiap harinya. Tiada hari tanpa tekanan dan tiada hari tanpa pikiran yang keruh dan jenuh. Tetapi saat itu saya paksa diri ini tetap bertahan dalam pekerjaan tersebut. Karena saya sudah berniat untuk belajar mandiri dari ketergantungan saya kepada orangtua.
Setiap hari selalu sama dan selalu membosankan ditambah rasa capek yang tiada habisnya. Setiap hari saya hanya bisa menghujat nasib yang sedang saya rasakan saat itu. Menghujat kenapa bekerja sekeras ini hanya mendapatkan gaji segini dan ditambah lagi perlakuan atasan yang kurang mengena di hati saya.
Disana saya mengalami situasi yang benar-benar membuat hidup saya tidak tenang dan ingin sekali keluar dari sana. Tetapi karena nasehat dari salah satu sahabat saya, saya jadi mengurungkan niat tersebut. Berhari-hari bahkan berbulan-bulan saya berjibaku dalam suasana tersebut hingga pada suatu titik saya disadarkan oleh sesuatu hal yang membuat saya sadar bahwa saya saat itu kurang bersyukur.
Saya mencoba melebarkan pandangan saya lebih luas lagi, melihat sekitar saya yang ternyata masih banyak yang nasibnya lebih parah daripada saya. Disaat itu saya berfikir, apa yang saya lakukan selama ini. Isinya hanya mengeluh dan mengeluh, padahal jika saya bisa berfikir lebih bijak lagi posisi saya saat itu bisa dibilang lebih baik dibandingkan orang-orang yang berada di skeitar saya.
Mulai saat itu saya mencoba untuk selalu bersyukur, menerima apa yang tuhan berikan pada saya saat itu. Berdo’a agar tuhan memudahkan bagi saya dalam mencari rezeki yang halal.
Disaat itulah saya menemukan titik balik saya, keadaan yang membuat saya terkejut. Saat itu saya merasakan ketenangan yang luar biasa, menghadapi tekanan dipekerjaan seperti hiburan semata yang sangat menyenagkan. Dan disaat itulan berbagai jalan rezeki saling berdatangan tanpa henti. Ada-ada saja kesempatan yang membuat saya menambahkan pundi-pundi penghasilan saya. Ya ternyata bersyukur adalah sesuatu yang luar biasa manfaatnya. Kita akan ditambahkan nikmatnya jika kita pandai-pandai bersyukur dalam setiap apa yang diberikan-Nya.
Disana saya bekerja lumayan berat karena saya bekerja dibagian jasa dan menangani ratusan clien setiap harinya. Tiada hari tanpa tekanan dan tiada hari tanpa pikiran yang keruh dan jenuh. Tetapi saat itu saya paksa diri ini tetap bertahan dalam pekerjaan tersebut. Karena saya sudah berniat untuk belajar mandiri dari ketergantungan saya kepada orangtua.
Setiap hari selalu sama dan selalu membosankan ditambah rasa capek yang tiada habisnya. Setiap hari saya hanya bisa menghujat nasib yang sedang saya rasakan saat itu. Menghujat kenapa bekerja sekeras ini hanya mendapatkan gaji segini dan ditambah lagi perlakuan atasan yang kurang mengena di hati saya.
Disana saya mengalami situasi yang benar-benar membuat hidup saya tidak tenang dan ingin sekali keluar dari sana. Tetapi karena nasehat dari salah satu sahabat saya, saya jadi mengurungkan niat tersebut. Berhari-hari bahkan berbulan-bulan saya berjibaku dalam suasana tersebut hingga pada suatu titik saya disadarkan oleh sesuatu hal yang membuat saya sadar bahwa saya saat itu kurang bersyukur.
Saya mencoba melebarkan pandangan saya lebih luas lagi, melihat sekitar saya yang ternyata masih banyak yang nasibnya lebih parah daripada saya. Disaat itu saya berfikir, apa yang saya lakukan selama ini. Isinya hanya mengeluh dan mengeluh, padahal jika saya bisa berfikir lebih bijak lagi posisi saya saat itu bisa dibilang lebih baik dibandingkan orang-orang yang berada di skeitar saya.
Mulai saat itu saya mencoba untuk selalu bersyukur, menerima apa yang tuhan berikan pada saya saat itu. Berdo’a agar tuhan memudahkan bagi saya dalam mencari rezeki yang halal.
Disaat itulah saya menemukan titik balik saya, keadaan yang membuat saya terkejut. Saat itu saya merasakan ketenangan yang luar biasa, menghadapi tekanan dipekerjaan seperti hiburan semata yang sangat menyenagkan. Dan disaat itulan berbagai jalan rezeki saling berdatangan tanpa henti. Ada-ada saja kesempatan yang membuat saya menambahkan pundi-pundi penghasilan saya. Ya ternyata bersyukur adalah sesuatu yang luar biasa manfaatnya. Kita akan ditambahkan nikmatnya jika kita pandai-pandai bersyukur dalam setiap apa yang diberikan-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar