Selasa, 18 Agustus 2015

Kisah Motivasi Belajar Dari Nyamuk

MakinMales - Kisah Motivasi Belajar Dari Nyamuk. Disaat semua orang sudah berada dalam alam mimpi mereka, disaat itulah saya masih setia memaksa mata saya untuk tetap terjaga. Malam itu adalah malam yang begitu tenang dan sunyi. Malam yang penuh dengan kedamaian dan kenyamanan.
Belajar Dari Nyamuk
Belajar Dari Nyamuk
Suara hewan malam yang memberikan saya suatu ketenangan tersendiri. Tetapi ketenangan saya terusik oleh suatu suara yang mungkin semua orang membencinya. Ya apalagi kalau bukan suara nyamuk, selain suara yang menganggu. Gigitan dari hewan satu ini membuat badan kita gatal-gatal dan membuat kita tidak nyaman. Lebih parah lagi jika nyamuk itu menularkan penyakit yang berbahaya seperti malaria. Dan itu membuat saya teringat tentang teman kecil saya yang meninggal karena terkena penyakit tersebut.

Nyamuk.. ya hewan ini seperti tidak ada habisnya meskipun kita telah membunuhnya berulang kali. Entah apa yang maksudkan tuhan hingga menciptakan makhluk se berbahaya ini, tentu tuhan mempunyai alasan yang tidak kita tahu. Kita sebagai manusia hanya bisa menerka-nerka tanpa tahu apakah itu benar atau salah.

Tetapi pada malam itu saya belajar banyak hal pada hewan satu itu. Saya berfikir saya hidup di dunia ini di hinggapi dengan beribu-ribu bahkan berjuta-juta ketakutan. Tetapi hewan satu ini seperti tidak mempunyai rasa takut sedikitpun. Meskipun berjuta-juta dari temannya telah terbunuh tetapi hewan satu ini masih saja tetap berani mendekati manusia hanya untuk mencuri darahnya.

Dari situ saya mulai berfikir, mungkinkah tuhan menciptakan hewan satu ini untuk saya belajar dari sikap pantang menyerahnya? Ya memang dalam hidup kita harus cerdas dalam mengambil sebuah pelajaran dalam peristiwa apapun. Kita harus mengambil segi positif dari peristiwa tersebut tanpa terlalu berfokus pada hal negatif saja.

Sikap nyamuk ini seperti para pahlawan yang telah gugur karena membela negaranya. Bukan berarti saya menyamakan nyamuk dengan para pahlawan ya. Para pahlawan tetap berani mendekati musuh meskipun dia tahu bahwa kematian menunggunya. Tetapi karena tujuan yang kuat yaitu membebaskan bumi pertiwi ini dari jajahan kaum-kaum zionis. Mereka rela mengorbankan nyawanya untuk negri ini. Sama halnya dengan nyamuk, meskipun kematian sudah berada didepan matanya tetapi mereka tetap saja nekat untuk mendekati manusia untuk menghisap darahnya.

Tetapi perlu di ingat, tidak selamanya nyamuk itu mati setiap mengambil darah kita. Ada kalanya saat kita lengah hewan satu itu berhasil mengambil darah kita dan terbang begitu saja tanpa rasa dosa sedikitpun.

Dan disitu saya mulai belajar bahwa hidup kita itu harus kita isi dengan keberanian. Meskipun kita tahu kegagalan, kematian itu menunggu kita. Tapi apalah arti kematian jika kita tidak mendahuluinya dengan sebuah perjuangan yang berarti. Kita harus berani memperjuangkan mimpi kita sampai sang pencipta benar-benar ingin kita kembali kepadanya.

Kita tidak boleh takut dengan namanya kegagalan ataupun kematian. Karena berjuang maupun tidak berjuang kita pasti akan mati. Dan apalah arti kematian tanpa sebuah perjuangan seperti yang saya katakan tadi. Kita harus mempunyai semangat perjuangan seperti para pahlawan yang telah rela menumpahkan darahnya untuk memperjuangkan kehidupan anak cucunya supaya lebih baik daripada mereka.

Kita sebagai generasi muda yang penuh dengan kebugaran fisik dan stamina yang prima harus berani memperjuangkan mimpi kita. Jangan takut untuk bermimpi, jangan takut untuk berjuang, dan janganlah kalian takut untuk mengambil kesempatan yang ada.

Rasa takut hanyalah ilusi, dan keberanianlah adalah sebuah kenyataan. Mari kita tumbuhkan keberanian dalam diri kita. Mari perjuangkan mimpi kita dengan penuh keyakinan tanpa ada rasa ragu sedikitpun dalam diri kita. Selalu berdo’a kepada sang pencipta dan yakinlah suatu saat nanti kalian akan mati dengan mimpi yang sudanh ada dalam genggaman tanganmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar